Modul pelatihan yang ada di hadapan Anda ini adalah Manual Pelatihan
HAM Berperspektif Gender (HAM-BG). Manual ini tidak disebut sebagai Modul Hak
Asasi Perempuan karena pada dasarnya hak perempuan adalah hak asasi manusia.
Dengan kata lain, manual pelatihan ini ingin ikut menegaskan bahwa pembahasan
hak perempuan adalah pembahasan tentang hak asasi manusia. Perlu disampaikan
pula bahwa Modul pelatihan ini bukan gabung an dari dua modul pelatihan yang
terpisah antara pelatihan HAM di satu sisi dan pelatihan gender di sisi lain,
sebagaimana yang banyak terjadi di sekitar kita dan hal itu sah-sah saja
terjadi. Pelatihan HAM dan pelatihan gender biasanya dilakukan secara terpisah,
baik karena pilihan strategi seperti spesialisasi perspektif/topik/isu, karena
kebutuhan peserta, maupun kare na hal-hal teknis tentang keterbatasan waktu,
narasumber, dan perangkat pelatihan yang tidak memadai. Ada sebagian orang yang
memilah pelatihan HAM dan pelatihan gender sebagai dua hal yang tidak mempunyai
keterkaitan erat.
Modul ini adalah satu kesatuan dari konsep pelatihan HAM yang
berperspektif gender. Dasar pemikirannya adalah, sebagaimana telah disebutkan
di muka bahwa konsekuensi logis dari tiga kunci utama hak asasi manusia
(UNIVERSALITY, EQUALITY, dan NON DISCRIMINATION) mengharuskan konsep dan
instrumen HAM berlaku bagi semua manusia, perempuan dan laki-laki, atau bagi
bukan perempuan dan bukan laki-laki, tanpa kecuali. Untuk itu, konsep dan
instrumen HAM harus berperspektif gender atau harus memiliki kepekaan pada
persoalan gender: persoalan konstruksi sosial tentang peran, nilai, norma, dan
praktik yang berhubungan dengan perempuan dan laki-laki4 agar HAM dapat
diterapkan secara universal, menjamin kesetaraan dan tidak diskriminatif.